Ketika Hati Berbicara

Maaf, jangan pandang aku baik, alim & sempurna, Sungguh, dalam diri ini masih ada ruang jahiliyah, Dan sungguh aku sedang berusaha memperbaiki diri, Mengusir kembali jahiliyah yang dulu pernah datang menakhluki diri ini,

It hurts, it hurts so much like it will never heal, it hurts, it hurts like the pain will never go, O Allaah it hurts, it hurts like the heart finds no way to beat anymore. Cry to Allaah, please. Cry to Him, scream if you need to but please let it go, let your heart breathe, do not imprison it with the pain, call out Help, call out Help from the One whom you know will never leave you hanging, nor have left you for even a minute in your life. You can hide and no one in this world can know that pain you are going through, but you can never hide from Him, He sees and hears and knows everything… From the pain behind every Alhamdulillaah, I am okay, I will be okay, you are hurting, you have to accept that. It is painful, but see this as a blessing in which Allaah Azza Wa Jall gave you so that you can go run back to Him.

Ramai sangkakan hidupnya seindah pelangi selepas hujan secerah sinar mentari dikala dinihari cemburu katanya seandainya kau rela berada di kasunya walau untuk sesaat pasti kau memilih diam dari berkata. seandai kita tak tahu apa yang dialami olehnya sehingga dia hanya mampu tersenyum daripada terus bersedih, maka lebih baik kau diam dari terus berkata yang mampu menghancur sehelai hati yang senipis kulit bawang. percayalah, kau pasti terdiam seandai ku tahu segalanya.

O Allah, make me better than what they think of me, and forgive me for what they do not know about me, and do not take me to account for what they say about me.

Bismillah. "Perbaiki Diri Bermula Dari Hati." Aku akui sebagai manusia biasa tiada siapa pun yang sempurna. Usaha memperbaiki diri sentiasa ada. Aku sering mengingatkan diri aku sendiri carilah ketidaksempurnaan dalam diri sebelum menuding pada orang lain. Dari dulu hingga kini aku diuji dengan pelbagai dugaan dan cabaran hidup. Dari dulu aku ni jenis yang memendam, bila terlalu dipendam kadangkala aku menangis untuk melegakan. Allah maha mengetahui setiap sesuatu yang berlaku, mungkin hari ini kita berbuat sesuatu yang menyakitkan hati orang lain tapi perlu diingat dunia ibarat roda tidak selamanya kita di atas. Akan tiba masa lambat atau cepat kita akan merasai apa yang telah kita perlakukan pada orang. Orang kata sekarang semua perbuatan dibalas tunai, atas dunia lagi dah dapat pembalasan. Doa orang-orang teraniaya dimakbulkan Tuhan. Biarpun ada perkara lepas yang berbekas dihati aku tapi semua tu aku jadikan pengajaran tewasnya kesabaran aku pada sifat marah. Untuk sama-sama kita memperbaiki diri ke arah yang lebih baik, kenali sifat-sifat hati yang baik. #Duhai hati, janganlah terkorban dengan DUNIA. Hidup hati sebenarnya untuk mencari #mati yang sempurna.# Ya Allah ampunkan dosa-dosa ku yang terdahulu yang tanpa dan dalam sedar berbuat kejahatan. Juga ampunkan dosa-dosa ku yang akan datang yang Engkau lebih Maha Mengetahui. Aku hanya hamba pendosa tanpa noktah yang sering menzalimi diri. Ya Allah ampunkanlah :( Sesalan yang moga dapat kembali ke fitrah asal untuk perjumpaan bersama yang Hakiki yang memegang HATI-HATI ini. Wallahua’lam.

Abah selalu pesan, Jangan pernah bebankan manusia dengan masalah kita. Seberat mana kita rasa terbeban dengan dunia, Serendah mana kita ditolak jatuh olehnya, Seluka mana kita dikhianati manusia. Abah kata, jangan pernah kita mengharap manusia untuk dengar kita. Paling tidak,mereka cuma mampu kata “sabar,ini ujian untukmu” Sedang mereka tidak tahu apa yang ada dalam kasut kita. Saiz saja sudah tidak sama. .. Lalu abah kata, Setiap detik yang kita rasa hilang, Rasa seperti seolah jiwa terbang, Ingati tuhan. Kerna,cuma yang mengingati tuhan akan dibalas dengan sayang. Cuma yang mengerti nilai menjadi hamba, Akan mengerti kemana harus dia pergi seandai dihimpit dunia. Ingat,manusia tak selalu ada untuk kita. Hatta orang yang paling kita sayang dan kita cinta. Tapi tuhan, Sempurna sifatNya pada setianya Dia. Luahkan pada Allah, Luahkan pada Allah, Dan tetap meluah pada Allah. Iya memang,Dia Maha Mendengar. Tak perlu luah pun takpe. Tapi bukankah kurangnya sifat hamba itu pada kebergantungannya? Jangan ego didepan tuhan. Jangan merampas sifat yang cuma layak bagi Dia. .. Moga kita,tuhan jagai hati hatinya.:-(

Perkara yg takleh dilupa bila seseorang pertikaikan apa istimewa nya kita tuk seseorang tu..masih segar di ingatan..masih berbisa ayat nya..masih terkesan..berlegar-legar di ingatan..seumur hidup takpernah orang cakpa macam tu..rasa terhina sangat2..